Pernah Hadapi Masalah Besar hingga Titik Terendah, Maia Estianty: Ya Ingin Mati
Namun, dia memilih untuk berserah dan memaknai maksud Tuhan atas masalahnya tersebut. Dia mencoba memahami situasi dan menentukan bagaimana menyikapi keadaan.
"Tapi pada akhirnya, kalau aku marah, ngapain. Yang punya Tuhan kok. Yang punya semua alam semesta ini Tuhan kok. Ngapain aku harus marah-marah," kata Maia.
Dirinya mengatakan, jalan terbaik hanyalah menerima dan mengikhlaskan. Juga, mensyukuri apa yang telah digariskan oleh Sang Ilahi.
"Dulu, pasrah mau nggak mau. Apa pun kehidupan ini, enak nggak enak harus diterima dengan ikhlas. Diridhokan. Diterima, disyukuri bahwa ini memang kemauan Allah gitu. Dan pada akhirnya, ya jalani saja dengan beryukur itu," kata ibu dari Al, El, dan Dul ini.
Selain itu, Maia juga percaya bahwa hidup itu seperti bumerang. Sebagai manusia, kita tidak seharusnya membalas perbuatan jahat orang lain dengan hal yang jahat juga, karena semesta yang akan membalasnya. Dia menyikapi perbuatan buruk orang lain tidak perlu dengan kemarahan.
"Kita nggak perlu nyerang. Tapi biarkan saja alam semesta yang nyerang balik gitu loh. Kita percaya bahwa masa sih Tuhan nggak adil? Gitu kan. Diem aja, santai. Nggak perlu dengan harus marah-marah," katanya.
Penasaran dengan perjuangan Maia Estianty keluar dari probematika hidup? Untuk mengetahui selengkapnya, saksikan program Alvin & Friends, Senin 23 September 2019, pukul 21.00 WIB, hanya di iNews.
Editor: Tuty Ocktaviany