Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Hadirkan BFF Festival 2025, Dukung Industri Fashion dan Kecantikan
Advertisement . Scroll to see content

Potret Industri Fashion Tanah Air, Masih Jalan di Tempat atau Sudah Berlari? 

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:08:00 WIB
Potret Industri Fashion Tanah Air, Masih Jalan di Tempat atau Sudah Berlari? 
Koleksi Hartono Gan salah satu desainer muda Indonesia. (foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

“Industri fashion tak bisa jalan sendiri. Harus ada dukungan dari berbagai pihak. Baik itu pemerintah, desainernya sendiri, hingga masyarakat Indonesia yang harus mencintai produk dalam negeri,” kata Thresia. 


Butuh Dukungan

Kurangnya kecintaan orang Indonesia pada budaya fashion sendiri bahkan diakui oleh desainer asal Amerika Latin, Jesus Cedeno. Sebagai desainer, Jesus bahkan rela datang ke Yogyakarta demi mempelajari batik. Sayangnya di Indonesia batik belum sepenuhnya dihargai. 

“Orang di Venezuela suka sekali dengan batik, karena itu adalah kain yang dibuat dengan proses alami. Karena itulah sejak 2014 saya belajar batik di sini,” kata Jesus. 

Di mata Jesus, salah satu masalah industri fashion di Indonesia kurang berkembang karena kurangnya dukungan. Dia menilai, seandainya desainer diberikan dukungan penuh pasti bisa berkembang tak kalah dengan negara lainnya. 

Pandangan Jesus pun dibenarkan oleh desainer Hartono Gan yang sudah bertahan di industri fashion lebih dari 10 tahun. Hartono mengatakan kunci bertahan di industri fashion adalah menguatkan produk. Dia mengakui zaman sekarang industri dipenuhi dengan tantangan. Namun jika si desainer memiliki ciri khas, dijamin bisa bertahan dengan berbagai gempuran. 

“Pada akhirnya produk fashion si desainer yang berbicara. Asal bisa bertahan selama 10 tahun lebih, saya yakin desainer itu kelak akan menjadi ikon,” tutup Hartono Gan. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut