Prosesi Pemakaman Berlangsung Haru, Keluarga Ceritakan Detik-detik Terakhir Sebelum Nani Wijaya Meninggal
Cahya juga mengungkapkan bahwa aktris lawas tersebut sempat menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan. "Terus lama-lama menurun, menurun, lama-lama infeksinya kan ada di paru ya. Ibu juga kan sudah pakai pampers, jadi lecet di sini udah infeksi juga," cerita Cahya Kamila.
Dia menjelaskan, kondisi Nani Wijaya sudah menurun dalam dua minggu terakhir. "(Kondisi) semakin menurun, tensinya rendah terus, terus infeksinya belum sembuh, akhirnya ada bakteri, bakteri yang apa gitu namanya, akhirnya makin menurun," ujar dia.
Sebelum berpulang, Nani Wijaya juga sempat melakukan beberapa kali transfusi darah. Dia menerima sumbangan darah dari kerabatnya yang juga memiliki golongan darah O.
"Sebenarnya karena untuk trombosit dimasukkan ke badan gitu kan, tapi pas 03.30 WIB (hari ini) tambah menurun. Tapi alhamdulillahnya saya, yang membimbing ibu, karena kebetulan pas dua hari itu enggak ada syuting," katanya.
Setelah mendapat kabar dari tim dokter, Cahya Kamila langsung berusaha membimbing sang bunda mengucapkan kalimat syahadat.
"Di jam 03.00 WIB saya ke Rumah Sakit dokter bilang ini udah menurun tambah menurun semua, enggak bisa apa-apa juga, terus saya bacain 'La Ilaha Illallah' terus-terusan sampai 15 menit lebih gitu ya, terus kayak saya udah pegel karena saya kayak nunduk gitu terus, apa saya keluar dulu karena itu enggak ada kursi tapi saya takut kecolongan gitu ya," kata dia lagi.
Saat itu, Cahya juga sempat khawatir melewatkan momen terakhir bersama ibundanya. Dia pun berdoa agar diizinkan mendampingi Nani Wijaya di detik-detik terakhir. "Allah memang mengizinkan, senang gitu nemenin ibu di saat sakaratul maut sampai meninggalnya," ujar Cahya sambil menangis.
Editor: Siska Permata Sari