Robby Sugara Aktif Berakting hingga Usia Senja, Meninggal Akibat Serangan Jantung
JAKARTA, iNews.id - Robby Sugara telah berpulang ke pangkuan Tuhan sejak dua tahun silam. Sang aktor kawakan era 1970-an itu, meninggal dunia pada usia 68 tahun pada 13 Juni 2019.
Saat itu, kabar kepergiannya mengisi portal-portal berita Tanah Air. Menurut penuturan anak bungsunya, Juan Bernard, Robby Sugara meninggal dunia usai mengalami serangan jantung. Juan mengatakan, ayahnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menilik ke belakang, perjalanan seorang Robby Sugara di industri perfilman cukup panjang. Namanya mulai terkenal usai membintangi iklan Pria Brisk pada 1975. Kariernya lalu melejit setelah menjadi bintang utama dalam film Rahasia Perawan (1975).
Di era 1970-an itulah, kariernya berkibar sebagai aktor tampan Tanah Air yang banyak bermain dengan aktris-aktris cantik. Di antaranya Yati Octavia, Tanty Yosepha, Doris Callebaute, Mieke Wijaya, dan masih banyak lagi.
Beken di era tersebut, pemilik nama asli Robert Isaac Kaihena ini bahkan masuk ke dalam jajaran The Big Five atau lima artis dengan bayaran termahal saat itu. Dia sejajar dengan empat aktor aktris lain yakni Roy Marten, Yenny Rachman, Yati Octavia, dan Doris Callebaut.
Sukses di era 1970 dan 1980-an, Robby Sugara sempat menghilang dari industri hiburan. Saat tidak berakting, dia disebut-sebut menekuni bisnis air liur burung walet yang keuntungannya bernilai fantastis.
Aktor berdarah Jawa-Ambon-Belanda lalu kembali ke layar lebar lewat film Garuda Superhero pada 2015. Sejak itu, Robby Sugara kembali banyak membintangi film-film seperti Terjebak Nostalgia (2016), The Fabulous Udin (2016), 3 Dara 2 (2018), dan terakhir Jangan Sendirian (2021).
Film Jangan Sendirian itulah yang menjadi persembahan terakhirnya di industri film sebelum dia meninggal dunia di Juni 2019. Kepergian Robby Sugara, meninggalkan seorang istri, Bertha Suwages, dan tujuh orang anak.
Jenazah Robby Sugara dimakamkan keesokan harinya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, 14 Juni 2019.
Editor: Elvira Anna