Sang Sukrasana Tonjolkan Nilai Budaya, Moeldoko: Ini Perlu Diangkat Terus-menerus
JAKARTA, iNews.id – Selesai sudah pementasan wayang orang Sang Sukrasana yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Minggu (17/11/2019). Acara yang melibatkan banyak kalangan ini sangat menonjolkan nilai-nilai budaya.
Selama acara berlangsung, para penonton tidak hanya dihibur dengan jalan cerita Sang Sukrasana yang menarik. Acara yang diselenggarakan oleh Laskar Indonesia Pusaka dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini, juga memasukkan guyonan kekinian yang membuat suasana menjadi cair.
Menariknya lagi, dalam pementasan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat yang berperan dengan berbagai karakter yang ada pada lakon Sang Sukrasana. Mulai dari selebriti, Prajurit TNI dan Polri, serta para purnawirawan.

Sementara itu, di antara banyaknya tamu yang hadir, tampak istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Di tengah-tengah situasi kita sibuk dengan politik, tapi ternyata masih ada oase baru ya dari wayang orang ini dan membuat kita lebih segar. Segar dalam arti, kita bisa melihat budaya yang menyatukan kita. Dan, ini perlu diangkat terus-menerus," kata Moeldoko kepada iNews.id dan awak media, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (17/11/2019).

Menurutnya, acara ini perlu diangkat karena anak-anak penerus bangsa perlu mengetahui bahwa wayang orang, wayang kulit itu bukan hanya ditonton, tapi juga menjadi tuntunan. Nilai-nilai filosofis yang ada di dalamnya sesuai dengan kehidupan kita sehari-hari.
Moeldoko juga menyampaikan terima kasih kepada para TNI, Polri, serta purnawirawan yang terlibat dalam pementasan Sang Sukrasana. Menurutnya, ini merupakan angin baru dalam berkebudayaan.
"Saya juga berterima kasih kepada teman-teman TNI, Polri, bisa memberikan kontribusi untuk mewarnai situasi ini sehingga menjadi lebih kolaboratif," ucapnya.
Dia pun berharap dengan suksesnya acara pementasan Sang Sukrasana. “Acara ini untuk memperingati Hari Wayang Nasional mampu membawa semangat baru bagi generasi bangsa. Dengan talenta anak bangsa yang terekplor, sehingga mampu mengemas acara tersebut dengan baik,” ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany