Selamat, Indonesia Masuk Top 40 Finalist Miss World 2019
"Misalnya di sana itu banyak kandang sapi, yang mana kotoran sapi tersebut itu bisa empat-lima kwintal dalam satu minggu dan kalau tidak diapa-apakan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Maka itu, kita beri penyuluhan dan bagaimana cara membuat pupuk organik dari limbah biogas," kata Princess saat masih berada di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain membuat pupuk dari limbah biogas, perempuan berdarah Jambi ini juga merevitalisasi empang di kawasan itu, serta memberikan bibit-bibit ikan untuk membangun usaha ikan pindang.
Tak hanya membantu perekonomian warga dengan upaya-upaya pemberdayaan tersebut, melalui BWAP Project, Princess juga membangun sarana prasarana untuk kualitas hidup yang lebih layak. Yaitu tempat MCK dan sanitasi, serta inseminator untuk pengolahan sampah yang lebih sehat.
"Salah satu masalah di sana itu adalah sampah yang berserakan di pinggir jalan. Itu kadangkala mereka bakar dan menimbulkan polusi yang tidak sehat. Maka itu, kita memberikan inseminator sampah yang polusinya lebih kecil 98 persen dibanding pembakaran sampah konvensional," tutur Princess Megonondo.
Sementara di Grand Final Miss World 2019 ini, Miss World 2018 Vanessa Ponce de Leon akan memahkotai dan memberikan gelar Miss World kepada salah satu finalis Miss World 2019.
Jadi, siapakah yang akan meraih gelar Miss World 2019? Yuk, ikuti terus beritanya di iNews.id.
Editor: Tuty Ocktaviany