Sosok Bing Slamet, Sukses Pukau Masyarakat Lewat Grup Musik Eka Sapta
Eka Sapta sempat mengeluarkan album dalam bentuk piringan hitam yang sangat legendaris. Salah satu piringan hitam yang terkenal berjudul ‘Varia Malam Eka Sapta’ yang diproduksi Bali Records. Piringan hitam tersebut berisi sepuluh lagu, di antaranya ‘Semalam di Kuala Lumpur’ dinyanyikan Tetty Kadi ‘Kau Pergi Tanpa Pesan’ (Elly M Harris), dan ‘Bunga Nirwana’ (Munif). Selain itu Eka Sapta juga masih merilis banyak album lainnya yang berhasil meledak di pasaran musik Indonesia.
Seiring berjalannya waktu Eka Sapta mulai mengalami permasalahan karena personelnya mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Sejumlah personelnya seperti Benny Mustapha, Ireng Maulana, dan Idris Sardi sibuk dalam kegiatan di luar musik. Akhirnya beberapa personel baru pun masuk untuk mengisi kekosongan Eka Sapta.
Kegemilangan Eka Sapta di dunia musik mulai goyah saat satu per satu anggota meninggal dunia. Dampak paling berasa diawali saat sang inspirator, Bing Slamet meninggal dunia pada 17 Desember 1974 disusul dengan Eddy Tulis. Lima tahun setelahnya, Amin Widjaja juga tutup usia pada Agustus 1979.
Waktu itu sejumlah personel dan mantan personel Eka Sapta mulai berkarier masing-masing di dunia musik. Ireng Maulana dan Benny Mustapha membentuk kelompok Jazz bernama Ireng Maulana All Star. Sementara Jopie Item membentuk grup jazz rock, Jopi Item Combo. Idris Sardi sebagai penata musik film yang berkali-kali menyabet Piala Citra. Alhasil secara resmi, grup musik Eka Sapta tidak pernah membubarkan diri.
Editor: Dyah Ayu Pamela