Suami Joanna Alexandra Meninggal Setelah Alami Badai Sitokin, Penyakit Apakah Itu?
Badai sitokin diketahui terjadi pada penyakit autoimun seperti artritis remaja. Mereka juga terjadi selama beberapa jenis pengobatan kanker, dan dapat dipicu oleh infeksi, seperti flu.
Satu studi terhadap pasien yang meninggal karena influenza H1N1, misalnya, menemukan bahwa 81% memiliki ciri-ciri badai sitokin. Meskipun virus yang menyebabkan Covid-19 hanya bertahan beberapa bulan, penelitian awal menunjukkan bahwa seperti infeksi lainnya, virus juga dapat menyebabkan masalah kekebalan tubuh seperti ini.
Tak ada cara untuk menguji apakah seseorang mengalami badai sitokin atau tidak, meskipun pemeriksaan darah dapat memberikan petunjuk kepada dokter bahwa respons hiper-inflamasi sedang terjadi.
Tes darah bisa saja dilakukan untuk deteksi badai sitokin tetapi belum cukup valid. Sejauh ini gejala yang sudah akurat adalah ketika seorang pasien terus mengalami kesulitan bernapas meskipun menerima oksigen. Hal itu mungkin berarti tubuh mereka sedang mengalami badai sitokin.
Editor: Dyah Ayu Pamela