Taqy Malik Akhirnya Akui Salah soal Donasi Masjid, Ini Permintaan Maafnya
Dia pun menerangkan, sejauh ini tidak ada rencana perobohan masjid seperti yang beberapa orang sangkakan. Lebih lanjut, ia menjelaskan, isu tanah tempat masjid berdiri memang pernah menjadi sengketa, namun tidak sampai pada tahap pembongkaran paksa.
Taqy mengaku sempat ada negosiasi dengan pemilik tanah, dan proses agar masjid dapat bertahan masih terus berlanjut. Meski demikian, Taqy meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menangkap unggahan media sosial, terutama yang memuat label 'darurat' atau 'mendesak', karena bisa saja itu sekadar strategi konten (clickbait) untuk menarik perhatian.
Sebagai informasi, polemik ini mulai mencuat setelah Taqy Malik mengumumkan penggalangan dana umat senilai miliaran rupiah. Penggalangan dana ini kemudian dikaitkan oleh sebagian publik dengan klaim bahwa masjid dalam bahaya dirobohkan.
Beberapa pihak mengkritik penyampaian informasi semacam ini patut dipertanyakan dari segi etika dakwah dan transparansi. Taqy pun menghadapi sederet pro dan kontra.
Intinya, Taqy Malik menyatakan penggalangan dana tersebut adalah untuk menjaga keberlangsungan masjid, bukan untuk mempromosikan kisah dramatis palsu. Ia berharap publik bisa melihat niatnya secara bijak dan tidak langsung menyimpulkan adanya niat negatif.
Editor: Muhammad Sukardi