TEPI BARAT, iNews.id – Mohammad Mustafa dilantik sebagai Perdana Menteri Palestina pada Kamis (14/3/2024), menggantikan Mohammed Shtayyeh yang mengundurkan diri pada bulan Februari lalu. Tugas berat menantinya, terutama dalam mengelola ekonomi Palestina.
Presiden Mahmoud Abbas menugaskan Mustafa untuk mengkoordinasikan bantuan kepada penduduk Gaza dan melakukan rekonstruksi di wilayah tersebut setelah periode konflik.
Mustafa, yang berasal dari Kota Tulkarem di Tepi Barat, memiliki gelar PhD dalam Administrasi Bisnis dan Ekonomi dari George Washington University, AS. Pengalamannya juga termasuk bekerja di Bank Dunia di Washington DC.
Editor: Johan Jaelani