JAKARTA, iNews.id - Mega korupsi di tubuh Pertamina benar-benar bikin geger dalam beberapa hari terakhir. Korupsi yang merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun, melibatkan sejumlah pejabat termasuk direktur utama Pertamina sendiri.
Sejumlah rumor pun muncul beberapa nama ikut terseret dalam praktik korupsi tersebut. Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina salah satunya.
Trump Minta CIA Siapkan Operasi di Venezuela
Dalam sebuah narasi yang beredar, Ahok disebut akan membongkar megakorupsi di Pertamina termasuk menyeret keponakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Benarkah narasi tersebut dan bisa dipertanggungjawabkan?
Headline iNEWS.ID: Ahok Siap Diperiksa soal Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Saksikan pembahasan selengkapnya dalam program Viral Tapi Hoaks bersama pemeriksa fakta dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Asnil Bambani Amri dan host Gaib Maruto Sigit di YouTube Official iNews.
Podcast #ViralTapiHoaksiNews# merupakan panduan terpercaya untuk membongkar fakta di balik konten-konten hoaks yang viral di masyarakat. Podcast ini disiarkan secara simultan, live di Radio MNC Trijaya dan YouTube iNews setiap Selasa sore.
Panas! Hotman Sindir Ahok soal Kasus Pertamina: Gaya Lu Ngotot-Ngotot
Dipandu seorang jurnalis kawakan gokil, podcast ini menghadirkan narasumber dari Aliansi Jurnalis Independen, memastikan setiap episode memberikan wawasan mendalam dan akurat.
Tidak hanya mengedukasi audiens tentang cara mengidentifikasi informasi palsu, tetapi juga mengungkap dampak negatif dari penyebaran hoaks, program ini menjadi sumber rujukan bagi mereka yang ingin memahami lebih jauh tentang dunia informasi digital dan mencari kebenaran di tengah hiruk-pikuk berita viral.
Dengan target audiens yang luas, mulai dari generasi milenial hingga profesional yang peduli dengan kredibilitas informasi, program ini memberikan platform ideal bagi semua pihak yang peduli terhadap edukasi dan kebenaran, membangun masyarakat yang lebih cerdas dan tanggap dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.
Editor: Wahyu Triyogo