Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : PJ Gubernur DKI Jakarta Sebut Status Ibu Kota Indonesia Akan Pindah ke IKN dalam Waktu Dekat
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Para operator seluler di Indonesia pun ikut mempersiapkan sarana telekomunikasi di sana, tak terkecuali Smartfren.

Kesiapan Smartfren untuk menghadirkan telekomunikasi di ibu kota baru diungkapkan oleh Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys. Menurutnya, Smartfren hanya tinggal menunggu masterplan agar bisa menggelar jaringan di sana.

"Kita sudah exist di sana. Kita sudah ada di Balikpapan, Samarinda, Berau, dan sekitar sana. Kita tinggal mengekspansi saja. Jadi kalau masterplan ibu kota sudah dipublikasikan, kita tahu di mana gedung-gedung, di mana kegiatan pemerintah, kita tinggal nambah BTS di sana, kita koneksikan, kita perluas jaringan existing, sudah siapa any time," kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys saat berbincang-bincang dengan iNews.id di Jakarta, baru-baru ini.

Meski diakui ada penambahan BTS, namun Merza belum mengatakan jumlah pastinya. Dia lebih menekankan akan memperluas jaringan.

"Pasti (penambahan BTS) karena jumlah trafik komunikasi yang akan terjadi di ibu kota baru jauh dari hari ini. Hari ini kan daerah kosong. Nah, nantinya akan melonjak sekian lipat yang harus kita perluas," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut