JAKARTA, iNEWS.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa tarif sebesar 145 persen yang dijatuhkan terhadap produk China terlalu tinggi. Dia memberi sinyal akan menurunkan besarannya secara drastis.
Trump berdalih, besaran tatif 145 persen yang berlaku saat ini ditetapkan bukan asal-asalan, melainkan melalui hitung-hitungan. Selain itu angka tersebut sebagai hukuman atas tuduhan kejahatan obat-obatan terhadap China.
Tuduhan yang sama juga ditujukan kepada Meksiko dan Kanada saat dia pertama kali menerapkan tarif pada akhir Januari lalu. Trump menegaskan besaran tarif kepada China nantinya akan jauh berkurang, namun tak mungkin 0 persen.
Menurut Trump, jika AS menerapkan tarif nol persen terhadap produk China, Amerika akan hancur total. Trump lalu menyinggung hubungan baiknya dengan Presiden China Xi Jinping. Dia yakin kesepakatan dagang AS dan China akan segera tercapai.
Sebelumnya Gedung Putih bahkan mengancam akan menerapkan tarif baru sebesar 245 persen terhadap China. Langkah itu akan diambil karena China terus membalas tarif baru yang diterapkan AS.
Sementara itu China membalas, tidak hanya dengan memberlakukan tarif masuk untuk produk AS yang saat ini dikenakan 125 persen, tapi juga membatasi ekspor mineral langka yang sangat dibutuhkan oleh industri strategis AS, termasuk militer.
Editor: Mu'arif Ramadhan