Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Trump Sanjung Prabowo di KTT Gaza: Seorang Pria yang Sangat Luar Biasa dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNEWS.ID - Kerusuhan pecah di Los Angeles menyusul razia besar-besaran terhadap imigran ilegal. Presiden Donald Trump langsung mengerahkan ribuan pasukan Garda Nasional ke wilayah itu.

Situasi di Los Angeles County, California, memanas setelah aparat Imigrasi dan Bea Cukai dibantu polisi menangkap puluhan imigran ilegal. Aksi ini langsung disambut demonstrasi besar-besaran yang berujung ricuh sejak Jumat, 6 Juni lalu.

Sebagai respons, Presiden Donald Trump mengerahkan dua ribu pasukan Garda Nasional untuk mengamankan wilayah. Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt menyebut langkah ini penting demi menghentikan apa yang mereka sebut sebagai invasi kriminal ilegal, dan menuding Partai Demokrat di California gagal menjaga keamanan warganya.

Namun langkah itu memicu kecaman keras. Gubernur California Gavin Newsom menyebut pengerahan pasukan sebagai tindakan provokatif yang hanya akan memperburuk situasi. Ia menyatakan, misi ini bisa mengikis kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Sementara kondisi di pusat Kota Los Angeles mulai kondusif, wilayah Paramount dan sekitar Compton masih bergolak. Aksi kekerasan, termasuk pembakaran mobil dan penyerangan terhadap petugas, terus terjadi. Polisi dan sheriff setempat pun meminta tambahan personel pengamanan.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth bahkan membuka kemungkinan pengerahan pasukan marinir jika situasi tak terkendali. Para pengamat menilai, langkah militer ini berlebihan dan sarat kepentingan politik, mengingat ketegangan panjang antara pemerintah federal dan negara bagian California.

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut