MOSKOW, iNews.id - Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang sempat viral karena memamerkan dirinya bergabung sebagai tentara bayaran Rusia, kini meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto agar bisa pulang ke Indonesia.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Satria melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial TikTok. Dalam video tersebut, ia secara terbuka memohon kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan beberapa tokoh lainnya agar membantunya keluar dari kontrak militer dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Mohon kebesaran hati Bapak Presiden, Bapak Gibran, Bapak Sugiono untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” ujar Satria dalam video tersebut.
Satria diketahui telah menandatangani kontrak militer dengan Kementerian Pertahanan Rusia dan terlibat dalam operasi perang di wilayah tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui bahwa langkah tersebut dapat berakibat pada pencabutan status kewarganegaraan Indonesia.
Profil Eks Marinir Satria Arta: Kisah Tentara Bayaran yang Menyesal dan Ingin Pulang
“Dengan adanya hal tersebut, dicabutnya kewarganegaraan saya itu tidak sebanding dengan yang saya dapatkan,” ucapnya.