Eks Marinir Satria Kumbara Minta Pulang dari Rusia, Kemhan Tunggu Arahan Prabowo
Tak hanya itu, Satria juga sempat menyindir pemerintah Indonesia yang dianggap lebih sibuk mengurusi warga yang mencari nafkah di luar negeri dibanding menindak korupsi di dalam negeri. “Agak lain memang negara Konoha. Yang sibuk maling duit rakyat dilindungin, yang rakyat nyari duit di luar dengan passion dan skill sendiri diributin,” katanya menyindir.
Menanggapi fenomena ini, Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Akta, sebelumnya pernah menegaskan bahwa menjadi tentara asing tanpa izin Presiden otomatis menyebabkan kehilangan status kewarganegaraan Indonesia.
Satria kini berharap pemerintah Indonesia, khususnya Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, membuka jalan baginya untuk kembali pulang ke Tanah Air dan mendapatkan kembali kewarganegaraannya. Namun hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai permohonan Satria tersebut.
Editor: Komaruddin Bagja