JAKARTA, iNews.id - Keberadaan pedagang kaki lima di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur kini tengah menjadi sorotan berbagai pihak. Penataan PKL yang tidak berkelanjutan membuat kawasan Jatinegara terlihat kurang rapi.
Banyak PKL yang berjualan di atas trotoar. Akibatnya fungsi trotoar sebagai tempat bagi pejalan kaki menjadi terganggu.
Saat ini pemerintah DKI Jakarta tengah melakukan kajian untuk menata para PKL di kawasan Jatinegara. Menanggapi rencana tersebut para PKL mengaku tidak keberatan. Asalkan penataan tetap mengakomodir keberadaan mereka sehingga usaha mereka tetap berjalan.
Senada dengan para PKL sejumlah pembeli dan pejalan kaki juga setuju dengan rencana penataan kawasan Jatinegara. Namun mereka juga meminta agar penataan tetap memperhatikan nasib para PKL.
Di kawasan Jatinegara setidaknya terdapat 250 lebih pedagang kaki lima yang hampir setiap hari menggelar jualannya. Mereka tersebar di sejumlah titik seperti di Jalan Bekasi Timur, Jalan Raya Bekasi Barat hingga Kampung Melayu.
Berbagai macam kebutuhan mulai dari makanan, pakaian, buah-buahan, hewan peliharaan hingga alat eletronik diperdagangkan di sepanjang kawasan ini. Penataan harus dilakukan dengan konsep yang menyeluruh sehingga semua pihak bisa sama-sama diuntungkan.
Video Editor: Widya Lisfianti
Editor: Dani M Dahwilani