JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman enggan berkomentar saat ditanya terkait impor beras yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag). Menurutnya, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki masa panen raya padi, terutama di Pulau Jawa.
Seperti di wilayah Kecamatan Kanor dengan total lahan padi yang sudah memasuki masa panen mencapai 1.800 hektare. Mentan menilai sejak 2 tahun terakhir produksi beras nasional surplus.
Sementara itu, Direktur Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian dari kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) mendukung langkah pemerintah yang akan mengimpor beras secara terukur untuk menstabilkan harga beras dalam negeri. Langkah ini dinilai bijak untuk penanganan jangka pendek polemik harga beras.
Impor terukur akan digunakan untuk menambah stok beras di Bulog, sedangkan stok yang ada selama ini digunakan untuk menutup konsumsi. Gejolak harga dinilai hal biasa terjadi di siklus tahunan pada Januari. Pasalnya, tingkat produksi pada bulan ini turun atau bahkan tidak ada karena sawah belum panen setelah musim kemarau.
Kondisi ini diperparah dengan adanya data produksi dari masing-masing instansi yang tidak sama, sehingga pemerintah berpotensi salah dalam membuat kebijakan.
Video Editor: Alvian Surya
Editor: Dani M Dahwilani