JAKARTA, iNews.id – Masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta jangan anggap remeh Covid-19 yang belum reda hingga kini. Pasalnya, positivity rate virus corona di Jakarta melonjak dua kali lipat menjadi 10,5 persen. Sebelumnya, angka tersebut sepanjang Juni tidak pernah mencapai lima persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 4-10 Juni 2020 sebanyak 21.197 orang di tes Covid-19 dan positivity rate mencapai 4,4 persen. Kemudian, 11-17 Juni 2020, sebanyak 27.091 orang dites dengan tingkat positivity rate 3,1 persen dan 18-24 Juni sebanyak 29.873 orang yang dites dengan positivity rate 3,7 persen.
"Kemudian 25 Juni-1 Juli ada 31.085 orang yang dites PCR, positivity ratenya 3,9 persen. Lalu 2-8 Juli ada 34.007 orang positivity ratenya 4,8 persen. Tapi hari ini angka positivity rate menjadi 10,5 persen melonjak dua kali lipat," ujar Anies secara virtual di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Kenaikan ini menjadi perhatian serius masyarakat dan menempati posisi pertama iNews.id TOP 5. Anies juga mengingatkan pandemi Covid-19 belum berlalu dan warga Jakarta diimbau lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah virus tersebut.
Posisi kedua, ditempati topik pencopotan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Hal itu terkait dengan surat jalan buron kasus korupsi Djoko Tjandra.