JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf Amin memperlihatkan war room alias “ruangan perang” yang digunakan tim capres-cawapres petahana itu dalam merekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Dalam war room itu, Direktorat Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf menggunakan aplikasi bernama JAMIN, sebuah aplikasi pelaporan saksi mulai dari TPS. Bahkan, untuk mengunggah data C1 yang akurat, ada 240 orang yang bekerja setiap hari selama 24 jam dengan menggunakan metode tiga shift.
Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan
Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf, Lukman Edy menyampaikan, berdasarkan perolehan hitung cepat Pilpres 2019 berdasarkan aplikasi JAMIN itu, pasangan calon petahana masih menunggguli pesaingnya yakni Prabowo-Sandi.
“Saat ini sudah masuk 14,66 persen data TPS. Lebih maju sedikit dibanding KPU punya 11,01 persen data masuk. Kami di posisi 55,16 persen, Prabowo-Sandi 44,84 persen. Sementara KPU (Jokowi-Ma'ruf) 54,28 persen, (Prabowo-Sandi) 45,72 persen,” ucap Lukman saat jumpa pers di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Minggu (21/4/2019).
War Room milik TKN Jokowi-Ma’ruf memang berada di Hotel Gran Melia. Kendati demikian, tidak sembarang orang bisa mengakses ruangan tersebut. Sebab, ruangan itu difokuskan bagi mereka yang memiliki kepentingan untuk melakukan input data c1 Bahkan, untuk bisa masuk tempat ini, mereka harus menggunakan tanda pengenal khusus.