Modus ini termasuk berbahaya karena tidak hanya menyebarkan hoaks, tetapi juga berpotensi meretas perangkat dan mencuri data penting milik korban. Kejahatan digital semacam ini semakin canggih, memanfaatkan isu-isu populer seperti bantuan sosial untuk menarik perhatian masyarakat.
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun dalam 3 Tahap, Ini Rinciannya
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk selalu mengecek informasi terkait bantuan pemerintah hanya melalui situs resmi, salah satunya adalah www.bsu.kemnaker.go.id. Ciri-ciri situs resmi pemerintah antara lain menggunakan domain .go.id, mencantumkan kontak resmi, serta tidak meminta informasi OTP tanpa proses yang sah.
Waspadai juga situs yang baru dibuat, memiliki nama mencurigakan, dan menawarkan bantuan tanpa prosedur verifikasi yang masuk akal. Jangan sembarangan menginstal aplikasi atau mengisi formulir dari sumber yang tidak dapat dipastikan keasliannya.
Penipuan berbasis digital seperti ini harus dilawan dengan peningkatan literasi digital dan kesadaran keamanan siber di tengah masyarakat. Hindari menjadi korban dengan selalu waspada dan kritis terhadap setiap informasi yang beredar, terutama di media sosial.
Editor: Komaruddin Bagja