Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Badai Al Aqsa Masih Bergaung, IDF Pecat Perwira gara-gara Israel Dipermalukan Hamas
Advertisement . Scroll to see content

100 Tentara Israel Desak Pemerintah Akhiri Kekerasan Pemukim Yahudi terhadap Palestina

Sabtu, 17 Juli 2021 - 06:12:00 WIB
100 Tentara Israel Desak Pemerintah Akhiri Kekerasan Pemukim Yahudi terhadap Palestina
Para pemukim Yahudi terus mencaplok tanah milik rakyat Palestina di Tepi Barat dan wilayah lainnya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id – Sebanyak 100 tentara Israel mendesak pemerintah untuk mengakhiri kekerasan para pemukim Yahudi terhadap rakyat Palestina. Para tentara itu dulunya pernah bertugas di Tepi Barat yang diduduki zionis

Dalam suratnya, mereka menuntut Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Bar-Lev segera mengambil tindakan tegas terhadap para pemukim yang melanggar hak-hak rakyat Palestina.

“Kami, prajurit pria dan wanita yang bertanda tangan di bawah ini yang pernah bertugas di Tepi Barat, meminta Anda (Gantz dan Bar-Lev) untuk bertindak tegas terhadap kekerasan pemukim (Yahudi),” ungkap para prajurit itu dalam petisinya yang dikutip Anadolu, pekan ini.

Dalam suratnya, mereka menyatakan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim terhadap warga Palestina telah meningkat dengan dukungan implisit dari negara Israel selama bertahun-tahun. “Kami bertugas di sana dan kami secara pribadi telah melihat bagaimana kekerasan itu terjadi di lapangan,” tutur para tentara itu.

Menurut mereka, fenomena kekerasan pemukim Yahudi semakin intensif sejak tahun lalu. Kekerasan itu bermanifestasi dalam bentuk perusakan properti pribadi, pelemparan batu, dan kekerasan fisik terhadap warga Palestina, serta serangan terhadap para aktivis dan aparat keamanan (Israel). 

“Kami dikirim untuk membela mereka (pemukim Yahudi). Sayangnya, kami tidak memiliki sarana untuk menahan mereka (yang melanggar),” ucap para prajurit tersebut.

Para tentara itu kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa data dari Kementerian Pertahanan Israel menunjukkan ada sedikitnya 370 insiden kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi di Tepi Barat pada 2020. Sebanyak 42 di antaranya menimpa polisi dan tentara Israel.

Palestina menyatakan pihak berwenang Israel selama ini mengabaikan berbagai serangan yang dilakukan pemukim Yahudi. Sikap Tel Aviv itu diduga menjadi bagian dari upaya resmi pemerinah zionis untuk mengintensifkan aktivitas pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki.

Sementara, kelompok hak asasi manusia Israel Peace Now mengatakan, ada sekitar 650.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki. Mereka tinggal di 164 pemukiman ilegal dan 116 pos terdepan ilegal.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut