Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi
Advertisement . Scroll to see content

11 Orang Tewas dalam Kebakaran Apartemen, Diduga Korban Sengaja Dijebak

Minggu, 09 Agustus 2020 - 06:32:00 WIB
11 Orang Tewas dalam Kebakaran Apartemen, Diduga Korban Sengaja Dijebak
Dua tingkat teratas sebuah apartemen di kota Bohumin, Republik Ceko, terbakar pada Sabtu (7/8/2020) waktu setempat. 11 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BOHUMIN, iNews.id - 11 orang tewas termasuk tiga anak-anak dalam insiden kebakaran apartemen di kota Bohumin, Republik Ceko, Sabtu (8/8/2020). Polisi mencurigai insiden tersebut bukan sebuah kecelakaan melainkan sudah direncanakan.

Lukas Popp, Juru bicara petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan kebakaran terjadi di lantai 11 apartemen yang terletak perbatasan Ceko-Polandia sekitar 300 kilometer timur ibu kota Praha.

Popp mengatakan enam orang tewas di dalam apartemen yang terdiri dari tiga orang anak-anak dan tiga orang dewasa serta seekor anjing. Sedangkan lima penghuni lainnya meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari blok apartemen mereka.

"Petugas pemadan kebakaran kami berada di lokasi dengan sangat cepat tetapi selama proses penyelamatan, lima orang melompar dari jendela di lantai 12 lalu meninggal," kata Popp dikutip dari AFP, Minggu (9/8/2020).

Kepala regu pemadam kebakaran regional Bohumin, Vladimir Vlcek, kepada televisi Ceko mengatakan dirinta tidak ingin berspekulasi tentang penyebab kebakaran. Hanya saja, dia menemukan ada kejanggalan mengapa api melahap semua blok apartemen serta aksi 5 penghuni yang melompat padahal lantai tempat mereka berada tidak terkena api.

"Api berkembang sangat cepat, ini yang tidak normal. Kebakaran seperti itu biasanya hanya menghabiskan satu ruangan, tapi ini melanda seluruh blok apartemen, semua ruangan terbakar," katanya.

"Yang kami perlukan hanya puluhan detik untuk menggembungkan bantalan lompat dan dampaknya tidak akan begitu tragis," lanjutnya.

Polisi sudah mengamankan satu orang dicurigai sebagai pelaku yang sengaja memicu kebakaran mematikan tersebut. Insiden serupa pernah terjadi pada 2013 lalu, saat itu seorang pria menyebabkan ledakan gas dan kebakaran yang menewaskan tiga anak dan dua orang lainnya termasuk si pelaku. Motifnya diketahui pelaku menaruh kebencian pada penghuni apartemen.

"Kejadiannya serupa. Pelakunya menutup blok apartemen dan menyebabkan banyak orang tewas," ucapnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut