2 Bom Mobil Militan Al Shabaab Meledak, 10 Orang Tewas
Kantor media Al Shaabab dalam sebuah pernyataan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengatakan telah menargetkan milisi dan tentara murtad.
Pemberontak berada di bawah tekanan sejak Agustus ketika Presiden Hassan Sheikh Mohamud melancarkan serangan militer tak lama setelah menjabat. Pasukan pemerintah dan macawisley mendapat dukungan dari pasukan Amerika Serikat (AS) dan Uni Afrika.
Pemerintah mengatakan telah membunuh ratusan pejuang al Shabaab dan merebut kembali belasan permukiman. Meskipun pihak lawan sering memberikan keterangan yang bertentangan tentang bentrokan tersebut.
Meskipun melakukan ofensif, al Shabaab sering melakukan serangan dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk beberapa serangan di ibu kota Mogadishu tepatnya menyasar instalasi dan hotel pemerintah.
Kegiatan Al Shabaab juga membatasi pengiriman bantuan internasional. Hal itu menambah dampak kekeringan terburuk di Tanduk Afrika dalam empat dekade.
Editor: Umaya Khusniah