2 Pekan Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Klaim Negaranya Kini Aman
Rabu, 08 Mei 2019 - 09:02:00 WIB
Sirisena mengatakan, aksi kekerasan itu bukan masalah spesifik bagi Sri Lanka melainkan terorisme global.
Pihak kepolisian Sri Lanka mengungkapkan, dua kelompok yang sebelumnya tidak begitu terkenal -Jemaaah Tauhid Nasional dan Jammiyathul Millathu Ibrahim– berkonspirasi melancarkan serangan tersebut.
Mereka juga menyatakan, Zahran Hashim, seorang ulama radikal dari bagian timur negara itu, kemungkinan memimpin serangan; dan merupakan salah satu dari sembilan pengebom bunuh diri dalam serangan Minggu Paskah.
Editor: Nathania Riris Michico