Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Helikopter Evakuasi Pendaki Asing di Gunung Kilimanjaro Jatuh, 5 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

20 Orang Tewas Terinjak-injak saat Kebaktian di Gereja Tanzania

Senin, 03 Februari 2020 - 10:33:00 WIB
20 Orang Tewas Terinjak-injak saat Kebaktian di Gereja Tanzania
Boniface Mwamposa, yang dikenal di antara para pengikutnya sebagai pendiri Arise and Shine Ministries Tanzania, menuangkan minyak suci ke tanah dan menyebabkan kekisruhan. (FOTO: doc. Tribune.net/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Rasul Boniface Mwamposa menuangkan minyak urapan suci di tanah," kata seorang saksi mata, Jennifer Temu, kepada AFP.

"Puluhan orang segera terseret dan diinjak-injak, dan beberapa meninggal. Kami menghitung 20 orang tewas -tetapi ada juga yang terluka."

"Itu mengerikan, orang-orang menginjak-injak tanpa ampun, saling berdesakan dengan siku," kata saksi lain, Peter Kilewo.

"Rasanya seakan pengkhotbah melemparkan banyak uang dan ada banyak yang mati!"

Mwamposa, sang pengkhotbah, melarikan diri dari lokasi kejadian setelah kekisruhan itu. Polisi mengimbau dalam sebuah siaran di televisi nasional agar dia menyerahkan dirinya.

Pendeta itu ditangkap di kota pelabuhan Dar es Salaam pada Minggu (2/2/2020).

"Boniface Mwamposa berusaha melarikan diri setelah kejadian ini, tetapi ketika saya berbicara, dia ada di tangan polisi," ujar Menteri Dalam Negeri George Simbachawene.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut