Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Helikopter Evakuasi Pendaki Asing di Gunung Kilimanjaro Jatuh, 5 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

20 Orang Tewas Terinjak-injak saat Kebaktian di Gereja Tanzania

Senin, 03 Februari 2020 - 10:33:00 WIB
20 Orang Tewas Terinjak-injak saat Kebaktian di Gereja Tanzania
Boniface Mwamposa, yang dikenal di antara para pengikutnya sebagai pendiri Arise and Shine Ministries Tanzania, menuangkan minyak suci ke tanah dan menyebabkan kekisruhan. (FOTO: doc. Tribune.net/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Simbachawene mengatakan bahwa pengkhotbah itu memulai dengan memanggil kerumunan yang penuh sesak untuk meletakkan kaki mereka di tempat dia menuangkan minyak suci.

"Ini adalah kata-kata yang menyebabkan kematian ini," kata Simbachawene.

"Dia harus menjawabnya."

Kepala polisi Tanzania Simon Sirro, yang mengonfirmasi jumlah 20 orang yang tewas, mengatakan penyelidikan sedang berlangsung atas insiden tersebut.

Tujuh orang lainnya ditangkap di Moshi, tempat insiden terjadi.

Sirro juga mengatakan polisi juga akan melihat bagaimana organisasi gereja menangani acara kerumunan skala besar seperti itu secara umum.

Presiden John Magufuli mengeluarkan pernyataan berduka atas kematian 20 orang di Moshi, serta 20 lainnya yang tewas akibat banjir di wilayah Lindi, Tanzania, pekan ini.

"Saya sangat menyesal atas kematian warga Tanzania ini dalam dua peristiwa," kata Magufuli.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut