23.000 Perempuan Gaza Hidup Tanpa Perawatan Medis, Bayi Lahir Tanpa Dokter
Kamis, 18 September 2025 - 13:47:00 WIB
Sejak Senin hingga Selasa (15–16 September), hampir 40.000 orang mengungsi ke Gaza Selatan. Sementara sejak pertengahan Agustus, pergerakan pengungsi sudah menyentuh 200.000 jiwa.
PBB menyebut tiga titik bantuan darurat telah didirikan di Gaza Selatan untuk menampung anak-anak yang terpisah dari orang tuanya, yatim piatu, hingga warga yang terluka. Namun upaya tersebut masih terhambat karena Israel kerap menutup akses bantuan.
Kondisi ini memperkuat peringatan PBB bahwa situasi di Gaza memburuk dari jam ke jam. Tanpa akses medis, ribuan perempuan dan bayi baru lahir berada di ambang krisis kemanusiaan yang lebih parah.
Editor: Anton Suhartono