250.000 Orang Ngotot Ikut Festival di Pakistan meski Virus Korona Merebak
Banyak negara mendesak warga tidak mengadakan pertemuan besar dalam upaya memperlambat penyebaran virus yang sangat menular ini. Beberapa negara -seperti Prancis dan Italia- melarang pertemuan sama sekali.
Pemerintah federal belum menegakkan langkah-langkah nasional guna menahan kemungkinan wabah korona. Hal ini membuat pemerintah provinsi bertindak secara independen.
Penyelenggara Tabligh Ijtema bebas mengabaikan saran pemerintah untuk membatalkan acara itu.
"Pemerintah meminta kami membatalkan pertemuan karena virus korona, tetapi para penatua dan penyelenggara kami memutuskan bahwa pertemuan itu akan berjalan sesuai rencana," kata Ehsanullah.
Gerakan ini didirikan oleh para sarjana agama lebih dari lima dekade lalu dan berfokus secara eksklusif pada pemberitaan Islam.
Biasanya ratusan kamp dan sub-kamp didirikan di lokasi di luar Lahore untuk menampung orang-orang dari seluruh Pakistan.
Perdana Menteri Imran Khan dijadwalkan bertemu dengan tim keamanan nasionalnya pada Jumat malam untuk membahas krisis virus korona.
Editor: Nathania Riris Michico