3 Perempuan Hilang Lebih dari 2 Pekan dalam Perjalanan dari Texas ke Meksiko
Dia mengakui, ini merupakan kali pertama pihaknya menyelidiki kasus hilangnya oranng di negara lain. Sebelumnya, tidak pernah ada kasus seperti ini.
Sementara itu, FBI mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada KRGV bahwa mereka mengetahui masalah tersebut. Sayangnya, belum ada informasi yang bisa dibagikan saat ini.
Menurut Kantor Kejaksaan Agung Nuevo León, yang memimpin penyelidikan, pihak berwenang AS tidak ikut campur dalam pencarian tersebut. Pasalnya, perempuan itu tersebut bukan warga negara Amerika, melainkan warga negara Meksiko yang tinggal di AS.
"Drone, kendaraan segala medan, dan anjing pelacak telah dikerahkan dalam pencarian. Operasi pencarian pun dilakukan tiap hari," kata kantor Kejaksaan Agung pada Selasa (7/3/2023) lalu.
Penyelidik berkoordinasi dengan pihak berwenang di negara bagian tetangga Tamaulipas untuk memperkuat pencarian di sana. Pasalnya, keluarga korban percaya mereka hilang di sana.
Editor: Umaya Khusniah