3.200 Penerbangan Dibatalkan akibat Terjangan Topan Lekima di China
Lekima menjadi badai kesembilan yang menerjang China tahun ini.
"Badai itu diperkirakan mendarat di sepanjang garis pantai di Provinsi Shandong hingga memicu lebih banyak pembatalan penerbangan dan penutupan sejumlah jalur kereta," ungkap laporan Xinhua dan media penyiaran CCTV.
Di Zhejiang, banyak korban tewas terjadi di sekitar 130 km utara Kota Wenzhou, tempat bendungan alam roboh saat curah hujan mencapai 160 mm dalam waktu tiga jam dan mengakibatkan tanah longsor.
Laporan media menunjukkan sejumlah personel menerobos banjir untuk menyelamatkan warga dari rumah mereka. Adapun Kementerian Manajemen Darurat China menyatakan lebih dari satu juta orang di pusat keuangan Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu telah dievakuasi akibat badai.
Xinhua melaporkan bahwa sekitar lima juta warga yang tinggal di Provinsi Zhejiang terkena banjir.
"Lebih dari 1 juta warga telah dievakuasi," papar pernyataan kantor pusat kontrol banjir Provinsi Zhejiang.
Pada Kamis (8/8), otoritas di Taiwan memerintahkan pasar, bisnis, dan sekolah untuk libur saat Lekima mencapai pulau tersebut.
Sejumlah penerbangan pesawat juga dibatalkan akibat badai tersebut. Topan itu melintas saat Taiwan baru saja diterjang gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter. Topan Lekima yang membawa angin berkecepatan 234 km per jam itu menerjang Taiwan pada Kamis (8/8) malam waktu setempat.
Editor: Nathania Riris Michico