Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AS Blacklist Kapal Tanker Minyak Iran dari Perairan Mediterania
Advertisement . Scroll to see content

4 Kapal Tanker Serahkan Minyak Iran ke AS sebagai Sitaan

Jumat, 14 Agustus 2020 - 16:12:00 WIB
4 Kapal Tanker Serahkan Minyak Iran ke AS sebagai Sitaan
Kapan Tanker pengangkut minyak dari Iran ke Venezuela (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Kapal tanker pengangut minyak Iran tengah berlayar menuju perairan Amerika Serikat. Nantinya, muatan minyak di kapal itu akan ditransfer ke tangki milik AS sebagai barang sitaan.

Jaksa Amerika Serikat mengajukan gugatan pada Juli lalu untuk menyita bahan bakar dari empat kapal tanker yang tengah berlayar menuju Venezuela. Empat kapal tanker tersebut diketahui membawa muatan minyak dari Iran.

Sumber pemerintahan Amerika Serikat mengatakan pemilik kapal tanker setuju untuk memindahkan muatan minyak dari kapalnya ke penampungan milik AS. Namun, proses tersebut harus dilakukan di wilayah perairan AS, demikian yang dikutip dari Reuters, Jumat (14/8/2020).

Empat kapal yang awalnya mengangkut kargo tersebut berbendera Liberia, mereka dikelola oleh perusahaan yang dikendalikan oleh firma berbasis di Yunani, Vienna Ltd dan Palermo SA.

AS memberlakukan sanksi pada Venezuela dan Iran untuk menghentikan ekspor minyak dan mencabut sumber pendapatan utama pemerintahan mereka berasal dari eskpor migas.

Kebijakan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Donald Trump mendukung pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, dalam upaya menggulingkan pemerintah Maduro. AS juga telah memblokir perdagangan energi Venezuela serta Iran sebagai propaganda anti-Maduro.

Namun demikian, sanksi dari Washington tak membuat Iran dan Venezuela menghentikan aktivitas ekspor-impor migas. Indikasinya, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada lima kapten kapal tanker Iran yang mengirimkan minyak ke Venezuela. Washington menegaskan akan melakukan hal serupa bagi siapapun yang berusaha menjalin bisnis dengan pemimpin Venezuela, Nicolas Maduro.

"Aset dari kapten kapal ini akan diblokir, karier dan prospek mereka akan jatuh karena keterlibatan ini, kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, Kamis (25/6/2020) lalu.

Pada Kamis (13/8/2020) kemarin, Departemen Pertahanan AS melaporkan militer Iran sempat menduduki kapal tanker tak jauh dari Teluk Oman yang merupakan perairan internasional.

Belakangan diketahui kapal tanker berbendera Liberia itu merupakan bagian dari armada pengangkut kargo dan minyak milik perusahaan yang isi kapalnya disita AS.

Sumber mengatakan kepada Reuters, aksi pendudukan militer Iran pada kapal tanker bernama M/T Wila merupakan aksi balasan terhadap perusahaan pemilik kapal asal Yunani yang bersedia menyerahkan minyak ke AS.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut