Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Tewasnya Al Baghdadi, Dunia Tegaskan Perang Melawan ISIS Belum Berakhir

Senin, 28 Oktober 2019 - 11:19:00 WIB
5 Fakta Tewasnya Al Baghdadi, Dunia Tegaskan Perang Melawan ISIS Belum Berakhir
Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi konon muncul untuk pertama kalinya dalam lima tahun dalam sebuah video propaganda di lokasi yang dirahasiakan. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Suriah, Sabtu (26/10/2019). Kematiannya diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Minggu (27/10/2019).

Trump mengatakan Al Baghdadi tewas dalam serangan tengah malam yang dilakukan pasukan khusus AS, di Desa Barisha di Provinsi Idlib, barat laut Suriah.

Pasukan AS, kata dia, juga membunuh sejumlah besar militan ISIS 0saat penyerbuan itu, yang puncaknya terjadi di ujung sebuah terowongan.

Berikut lima fakta soal tewasnya Al Baghdadi, seperti dirangkum iNews.id, Senin (28/10/2019).

1. Trump Isyaratkan Ada Kabar Mengejutkan

Sebelum mengumumkan kematian Al Baghdadi, Presiden AS Donald Trump Presiden mencuit dirinya akan menyampaikan hal penting di Gedung Putih, Washington, Minggu (27/10/2019) pagi waktu setempat atau malam WIB.

Pada Sabtu (26/10/2019) malam, Trump membuat postingan yang mengejutkan di Twitter, dengan mencuit: "Sesuatu sangat besar telah terjadi."

Tak disangka, Trump mengumumkan kematian sang pemimpin ISIS dalam operasi khusus pasukan AS di Suriah. Al Baghdadi disebut sebagai salah satu tokoh sentral dari rencana ISIS mendirikan negara Islam di Irak dan Suriah sejak 2014.

Dia disalahkan atas kematian ribuan warga sipil akibat dieksekusi serta dituduh melakukan kejahatan perang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut