5 Warganya Meninggal Gara-Gara Rexona, Australia Salahkan Unilever
Penyalahgunaan produk seperti Rexona ini disebut sebagai chroming, di mana penggunannya menghirup bahan kimia yang disemprotkan dari deodoran berbentuk kaleng tersebut, yang bisa membuat pengguna mengalami ketergantungan.
"Yang pertama, saya merasa sedih mendengar dampak penggunaan produk ini bagi anak-anak, dan dampak penyalahgunaan tersebut oleh mereka yang mengalaminya," tutur Mingl.
"Kami menangani masalah ini dengan serius dan sudah bekerja selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi masalah itu."
Mingl mengatakan, Unilever sudah mengubah desain kaleng deodoran Rexona tersebut dan juga menghabiskan waktu selama beberapa tahun untuk mengubah komposisi bahan kimia di dalamnya.
Walau sudah menghabiskan Rp1,5 triilun di bidang penelitian dan pengembangan di Unilever, menurut Mingl, perusahaan belum menemukan cara mengubah komposisi kandungan kimia Rexona.