6 Tersangka Pembunuhan Presiden Ekuador Tewas Dipenjara, Polisi Investigasi

QUITO, iNews.id - Enam pria yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan kandidat Presiden Ekuador Fernando Villavicencio tewas di penjara pada hari Jumat. Polisi masih menginvestigasi kematian tersebut.

Melansir dari Reuters, Sabtu (7/10/2023) pembunuhan itu terjadi di Lapas Guayaquil. 

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Presiden sementara Ekuador Guillermo Lasso berjanji akan mengungkap pelaku pembunuhan itu.

"Di sini kebenaran akan diketahui," katanya melalui X.

Baca Juga

Bos Geng Narkoba Ekuador Dipindah ke Super Maximum Security, 2 Bom Meledak di Penjara

Villavicencio sebelumnya seorang jurnalis terkemuka yang ditembak mati kurang dari dua minggu sebelum pemilihan umum putaran.

Polisi kemudian menangkap enam warga negara Kolombia pada hari pembunuhan Villavicencio. Tersangka ketujuh, juga warga negara Kolombia, ditembak dan tewas oleh polisi, sementara tersangka lainnya kemudian ditangkap.

Baca Juga

Rekor! Polisi Spanyol Sita 9,5 Ton Kokain Selundupan dari Ekuador, Modus Dikirim dalam Kontainer Pisang

Sebelumnya, polisi Ekuador memindahkan bos geng narkoba ternama yang sempat mengancam Capres Fernando Villavicencio ke penjara super maximum security. 

Identitas bos geng itu yakni Adolfo Macias alias Fito. Dia sempat mengancam Villavicencio, sepekan sebelum pembunuhan itu terjadi. 

Macias divonis penjara 34 tahun atas perdagangan narkoba, kejahatan terorganisir, dan pembunuhan, memimpin geng Los Choneros. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq