Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Kematian George Floyd, Pemicu Demonstrasi Antirasial di Amerika Serikat

Senin, 01 Juni 2020 - 17:26:00 WIB
7 Fakta Kematian George Floyd, Pemicu Demonstrasi Antirasial di Amerika Serikat
Aksi unjuk rasa antirasial dipicu tewasnya pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content
Weston McKennie mengunggah foto dan tulisan berisi simpati atas meninggalnya George Floyd (foto: Twitter)
Weston McKennie mengunggah foto dan tulisan berisi simpati atas meninggalnya George Floyd (foto: Twitter)

5. Memicu bentrokan polisi dengan masa aksi

Kematian George Floyd awalnya cuma memantik aksi demonstrasi di kota Minneapolis. Namun, isu rasisme yang diusung membuat aksi masa meluas hingga ke lebih dari 30 kota.

Dalam pelaksanaannya, para demonstran melampiaskan kekecewaan dan kekesalan pada polisian dengan melempar benda-benda keras, merusak mobil operasional polisi sampai pembakaran gedung.

Polisi Huru-Hara mengejar demonstran antirasial di Minneapolis (foto: AFP)
Polisi Huru-Hara mengejar demonstran antirasial di Minneapolis (foto: AFP)


6. Garda Nasional diturunkan guna mengendalikan situasi

Tentara Nasional Minnesota (Minnesota National Guard) secara penuh telah diaktifkan di seluruh negeri untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua. Gubernur Minnesota, Tim Walz mengatakan, pengerahan pasukan militer negara bagian itu diperlukan karena para agitator luar memanfaatkan protes massa atas kematian Floyd untuk menabur kekacauan.

Dia pun melihat demonstrasi yang terjadi pada Sabtu (30/5/2020) malam menjadi yang paling sengit sejauh ini.

Dari Minneapolis, protes atas kematian Floyd telah meluas ke beberapa kota besar lainnya di AS termasuk New York, Atlanta, dan Washington.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut