7 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota, Mengapa Bisa Pindah?
Pada 1991, ibu kota Nigeria yang semula berada di Lagos berpindah ke Abuja dengan alasan untuk merelokasi pusat perekonomiannya ke wilayah pedalaman di negara tersebut, yakni Abuja. Selain itu juga untuk meratakan berbagai sektor di berbagai belahan Nigeria mencakup infrastruktur, ekonomi, dan lainnya.
Rio de Janeiro merupakan ibu kota negara terdahulu yang letaknya berada di pesisir timur laut. Akan tetapi, dalam rangka menyeimbangi dan meratakan tatanan pemerintah dan mengurangi ketimpangan regional, ibu kota Brasil dipindahkan ke Brasilia di tahun 1960 yang berada di bagian tengah negara tersebut.
Tahun 1959, Pakistan merelokasi ibu kotanya dari Karachi, kota yang padat dan ramai di sisi selatan Pakistan ke kota Islamabad di sisi utara. Islamabad dianggap sebagai kota yang memiliki banyak akses untuk diberikan ke seluruh pelosok negaranya.
Ibu kota Malaysia yang semula berada di Kuala Lumpur, tahun 1999 berpindah ke Putrajaya. Meskipun pemerintahan tetap berpusat di Kuala Lumpur, perpindahan ibu kota ini didasari agar meratanya distribusi dalam pembangunan dan pusat perekonomian yang seimbang.
Perpindahan ibu kota Jerman dari Bonn ke Berlin pada 1990 didasari oleh Jerman Timur dan Jerman Barat yang bersatu kembali setelah terpisahkan selama 45 tahun karena Perang Dunia II dan Perang Dingin antar keduanya. Dengan adanya reuni kembali dua blok ini, Jerman memindahkan ibu kota ke Berlin sebagai simbol kesatuan nasionalnya.
Demikian tulisan singkat mengenai negara yang pernah pindah ibu kota beserta alasan perpindahannya. Ibu kota dinilai penting sebagai pemegang status suatu negara dan identitas negaranya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil