Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, 2 Muslimah Berhijab Selamatkan Singa dari Banjir Thailand
Advertisement . Scroll to see content

8 Fakta Bentrokan Bersenjata Thailand-Kamboja, Rumah Sakit pun Diroket

Jumat, 25 Juli 2025 - 06:28:00 WIB
8 Fakta Bentrokan Bersenjata Thailand-Kamboja, Rumah Sakit pun Diroket
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja memuncak menjadi konflik bersenjata di perbatasan pada Kamis (24/7) (Foto: Thai PBS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketegangan antara Thailand dan Kamboja memuncak menjadi konflik bersenjata di perbatasan pada Kamis (24/7/2025).

Baku tembak, serangan roket, hingga serangan udara terjadi dalam waktu hampir bersamaan, menewaskan warga sipil dan memaksa ribuan orang mengungsi.

8 Fakta Bentrokan Bersenjata Thailand-Kamboja

1. Thailand Minta Warganya Tinggalkan Kamboja

Pemerintah Thailand telah mengevakuasi sekitar 40.000 warga dari 86 desa di empat provinsi perbatasan, yakni Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, dan Ubon Ratchathani. Selain itu, Kedutaan Thailand di Phnom Penh juga mendesak seluruh warga Thailand di Kamboja untuk meninggalkan negara tersebut, kecuali jika memiliki alasan mendesak untuk tetap tinggal.

2. Jet Tempur F-16 Thailand Gempur Target Militer Kamboja

Militer Thailand menggunakan enam jet tempur F-16 dalam patroli perbatasan. Salah satunya dilaporkan mengebom target militer di Kamboja. Pihak Thailand mengklaim serangan tersebut sebagai respons terhadap tembakan artileri berat dari Kamboja yang menyasar pos militer dan wilayah sipil.

3. Roket Kamboja Hantam 5 Rumah Sakit

Militer Kamboja meluncurkan roket Grad (BM-21) ke wilayah Thailand, menghantam lima rumah sakit, termasuk satu gedung rumah sakit yang rusak berat. Serangan ini menewaskan 12 warga sipil Thailand, termasuk pasien dan staf medis. Pemerintah Thailand mengecam serangan ini sebagai pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut