Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, PM Johnson: Pertempuran Lawan ISIS Belum Berakhir
LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji serangan yang menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi. Dia menyebut kabar itu sebagai momen penting, namun menegaskan bahwa perang melawan ISIS belum berakhir.
"Kematian Baghdadi adalah momen penting dalam perjuangan kita melawan teror, tetapi pertempuran melawan kejahatan ISIS belum berakhir," cuitnya di Twitter, seperti dilaporkan AFP, Senin (28/10/2019).
"Kami akan bekerja dengan mitra koalisi kami untuk mengakhiri kegiatan Daesh (ISIS) yang mematikan dan biadab untuk selamanya."
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan, "Para pemimpin ISIS telah memutarbalikkan Islam mengurus ribuan orang agar bergabung dengan tujuan jahat mereka."
"Saya menyambut tindakan yang sudah diambil. Dunia tidak akan merindukan Al-Baghdadi," ujar dia, menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengonfirmasi kematian Abu Bakar Al Baghdadi dalam serangan pasukan khusus AS di Provinsi Idlib, Suriah, Sabtu (26/10/2019).
Trump mengatakan, Al Baghdadi meledakkan diri menggunakan rompi bom saat posisinya terjepit di sebuah terowongan bawah tanah. Bersama Al Baghdadi, tiga anaknya ikut menjadi korban.
"Tubuhnya hancur akibat ledakan. Terowongan telah runtuh menimpa di atasnya. Namun hasil tes memberikan identifikasi langsung dan benar-benar positif, itu dia (Al Baghdadi)," kata Trump, di Gedung Putih, Minggu (27/10/2019).
Trump juga mengklaim bahwa Al Baghdadi terpojok oleh pasukan AS dalam suasana ketakutan. Menurut dia, Al Baghdadi sempat melarikan diri, namun terjebak di terowongan yang buntu.
Editor: Nathania Riris Michico