“Aliansi Bangsa yang kami bentuk bersama rakyat kami telah mencapai hasil yang bersejarah. Mereka yang diabaikan mengirimkan sinyal yang jelas kepada mereka yang memerintah negara kita saat ini,” kata dia.
Turki Larang Sekolah Swasta Rayakan Halloween dan Natal
Aliansi Bangsa adalah koalisi enam partai oposisi yang berkompetisi melawan AKP dalam pemilihan presiden dan parlemen tahun lalu. Koalisi tersebut pada dasarnya sudah dibubarkan setelah menelan kekalahan pada Mei 2023. Dengan begitu, dalam pemilu Turki kali ini, CHP tampil sendirian.
“Saya ingin semua orang tahu bahwa tidak ada yang kalah dalam kemenangan ini. Tidak peduli partai mana yang dipilih rakyat hari ini, saya tidak ingin mereka merasa seperti pecundang,” ucap Ozel lagi.
Sah, Erdogan Teken Dokumen Ratifikasi Keanggotaan Swedia ke NATO
Lembaga penyiaran NTV pada Minggu melaporkan, CHP memperoleh hampir 51 persen suara dengan sekitar 92 persen surat suara yang telah dihitung di kota terbesar di negara itu sekaligus kota terbesar Eropa, Istanbul. Calon wali kota petahana yang diusung CHP, Ekrem Imamoglu, telah mendeklarasikan kemenangannya. Sementara Murat Kurum, calon wali kota dari AKP memperoleh sekitar 40 persen di kampung halaman Erdogan itu.
“Kami berada di posisi pertama dengan keunggulan lebih dari satu juta suara. Kami telah memenangkan pemilu,” kata Imamoglu kepada wartawan di Istanbul.
Di ibu kota Turki, Ankara, calon wali kota petahana yang diusung CHP, Mansur Yavas, juga memimpin dengan perolehan suara 59 persen suara. Sementara kandidat yang diusung AKP hanya memperoleh 32 persen suara. Sebanyak 85 persen suara telah dihitung di kota tersebut sampai berita ini dibuat.
CHP juga unggul di kota terbesar ketiga Turki, Izmir. Hasil awal menunjukkan, partai oposisi itu tampaknya memimpin perolehan suara di 36 dari 81 provinsi di negara itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku