Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford
Advertisement . Scroll to see content

6 Alasan Negara Thailand tidak Pernah Dijajah, dari Buffer State hingga Soal Hasil Bumi

Rabu, 23 Februari 2022 - 05:53:00 WIB
6 Alasan Negara Thailand tidak Pernah Dijajah, dari Buffer State hingga Soal Hasil Bumi
Pemandangan salah satu kawasan di Ibu Kota Thailand, Bangkok. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Enam alasan Negara Thailand tidak dijajah oleh bangasa Eropa atau bangsa mana pun sangat menarik untuk diketahui. Apalagi, Thailand menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah selama masa kolonial.

Negara yang dijuluki negeri gajah putih ini memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional yang artinya kekuasaan raja dibatasi oleh undang-undang. Kepala negara Thailand adalah raja dan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri.

Thailand menjadi negara yang tidak mengecap pahitnya penjajahan karena ada peran penting dari dua orang raja yaitu, Raja Mongkut yang bergelar Rama IV dan Raja Chulalongkorn atau Rama V yang membuat strategi khusus.

Berikut 6 alasan Negara Thailand tidak dijajah oleh negara mana pun termasuk bangsa Eropa:

1. Buffer state

Faktor utama yang menjadikan Thailand tidak dijajah karena negeri itu diposisikan sebagai buffer state yang berarti “negara penyangga”. Thailand yang pada masa itu masih bernama Siam, menjadi pemisah antara satu dan lain negara jajahan.

Negara yang berbatasan langsung atau berada di sekeliling Thailand dijajah Inggris dan Prancis. Kedua negara Eropa itu memiliki potensi permusuhan jika menjajah Thailand.

Negara Inggris menjajah Myanmar sampai Malaysia, sedangkan Prancis menduduki Vietnam, Laos, dan Kamboja. Mengetahui hal itu, Raja Chulalongkorn melakukan diplomasi kepada Inggris dan Prancis dengan mengadopsi kebiasaan Eropa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut