Amerika Serikat Beri Lampu Hijau kepada Israel untuk Caplok Tanah Palestina

WASHINGTON DC, iNews.id – Israel mendapat lampu hijau dari AS untuk mencaplok tanah Palestina di Tepi Barat. Mereka tampaknya bakal mengabaikan kritik dunia internasional terhadap rencana busuk negara Yahudi itu.

“Keputusan tentang Israel yang memperluas kedaulatan ke tempat-tempat (Tepi Barat) itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh Israel,” kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, kepada wartawan, Rabu (24/6/2020), seperti dikutip AFP.

Baca Juga

Tembakan Rudal Berkemampuan Nuklir Korut Sambut Trump di KTT APEC Korsel

“Kami sedang berbicara dengan semua negara di kawasan itu tentang bagaimana kami dapat mengelola proses ini untuk tujuan akhir negara kami (AS),” ujarnya.

Pompeo menyampaikan pandangan itu beberapa saat setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab satu suara dalam rapat Dewan Keamanan PBB menyerukan agara Israel membatalkan rencana mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga

Berupaya Lanjutkan Pencaplokan Wilayah Palestina, Militer Israel Gempur Markas Hamas

Negara-negara Arab, terutama sekutu AS Yordania, telah menyatakan kekhawatiran atas isyarat yang ditunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bahwa pasukan zionis akan segera bergerak pekan depan untuk mencaplok banyak wilayah di Tepi Barat. Yordania menyatakan rencana Netanyahu itu bakal menghancurkan masa depan perdamaian di kawasan.

Akan tetapi, Pompeo mengklaim, baik Netanyahu maupiun negara-negara Kawasan Teluk (Arab Saudi dan kawan-kawan) sama-sama mendukung rencana Timur Tengah yang diluncurkan pada Januari lalu oleh Presiden AS Donald Trump. Rencana itu memberikan restu bagi Israel untuk melakukan aneksasi dan memungkinkan untuk demiliterisasi negara Palestina.

Baca Juga

Bawa Bendera Palestina, Warga Israel Demonstrasi Tolak Pencaplokan Tepi Barat

“Saya hanya menyesali bahwa Otoritas Palestina telah menolak untuk berpartisipasi dalam (rencana) itu,” ucap Pompeo.

“Saya tetap berharap bahwa dalam beberapa minggu mendatang, kita dapat mulai membuat kemajuan nyata menuju pencapaian itu,” katanya merujuk pada rencana Trump.

Editor: Ahmad Islamy Jamil