Antisipasi Serangan Balasan Roket Gaza, Israel Ubah Rute Penerbangan Pesawat
Lebih dari 2.000 polisi serta pasukan keamanan Israel mengawal pawai bendera hingga terjadi betrokan dengan warga Palestina yang menutup akses jalan. Mereka menembakkan gas air mata dan peluru karet agar warga Palestina membuka jalan.
Dalam pawai itu para ekstremis sayap kanan Yahudi meneriakkan 'Matilah Orang Arab' dan 'Yerusalem Milik Kita'.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, 17 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi dan pasukan keamanan Israel di depan Gerbang Jaffa dan tempat-tempat lain di Kota Tua.
Israel melancarkan serangan udara terbaru ke Jalur Gaza pada Rabu (16/6/2021) dini hari. Ini merupakan serangan pertama sejak gencatan senjata pada 21 Mei. Militer mengklaim serangan itu sebagai respons atas peluncuran balon api yang memicu kebakaran lahan terbuka di perbatasan Gaza.
Serangan terbaru Israel menargetkan gudang persenjataan Hamas di Gaza City dan Khan Yunis, namun tak ada laporan korban.
Seorang juru bicara Hamas mengatakan, warga Palestina akan terus memberikan perlawanan serta membela hak-hak mereka serta tempat suci Yerusalem.
Editor: Anton Suhartono