Arti Bendera Merah Iran dalam Tradisi Syiah dan Politik Modern, Simbol Balas Dendam?
Selain itu, bendera merah juga dikibarkan di atas kubah masjid dan tempat-tempat suci sebagai tanda berkabung nasional dan janji balas dendam atas darah yang tertumpah secara tidak adil. Dalam tradisi Iran kuno, bendera merah dikibarkan di rumah orang yang darahnya telah tertumpah dan tidak diturunkan sampai pembalasan dendam dilakukan.
Bendera merah Iran juga menjadi simbol ketegasan dan keberanian dalam menghadapi ancaman. Dalam konteks geopolitik, pengibaran bendera merah sering kali menjadi sinyal bahwa Iran siap menghadapi agresi dan tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang dianggap merugikan negara atau sekutunya.
Ini memperkuat posisi bendera merah sebagai lambang patriotisme dan semangat nasionalisme yang kuat.
Arti bendera merah Iran sangat kaya dan sarat makna. Warna merah melambangkan darah yang tertumpah secara tidak adil, keberanian, dan api perjuangan. Tulisan “Ya Litharat al-Hussein” pada bendera tersebut mengingatkan pada janji balas dendam atas kematian Imam Hussein, simbol penting dalam tradisi Syiah. Pengibaran bendera merah Iran selalu terkait dengan momen-momen penting, terutama kematian tokoh besar dan situasi krisis, sebagai panggilan untuk pembalasan dan simbol kesiapan menghadapi konflik. Dengan demikian, arti bendera merah Iran tidak hanya sekadar warna, melainkan lambang keberanian, perlawanan, dan semangat nasionalisme yang mendalam.
Editor: Komaruddin Bagja