AS Akui 11 Tentaranya Alami Gejala Gegar Otak akibat Serangan Rudal Iran
Jumat, 17 Januari 2020 - 11:17:00 WIB
"Ketika serangan pertama terjadi, itu merupakan suara paling keras, paling kuat, yang pernah saya dengar," kata Garland.
Dia bisa merasakan kekuatan rudal meskipun berada di bunker yang terlindung sangat kuat jauh di dalam tanah.
"Ada sesuatu yang tidak wajar di udara. Cara rudal itu bergerak, panasnya, dan gelombang kejut yang datang," tuturnya.
Guncangannya juga mendobrak pintu yang tertutup berkali-kali.
Serangan pertama terjadi pada pukul 01.35 dan berlangsung sampai 3 jam berikutnya. Ada lima kali serangan di mana setiap serangan melibatkan beberapa rudal.
Editor: Anton Suhartono