Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh! Oknum Polisi di NTT Diduga Jual Senjata Api Organik ke Warga Sipil di Bali
Advertisement . Scroll to see content

AS Akui Salah Sasaran dalam Serangan Udara di Kabul, Sebabkan 10 Warga Sipil Tewas

Sabtu, 18 September 2021 - 15:16:00 WIB
AS Akui Salah Sasaran dalam Serangan Udara di Kabul, Sebabkan 10 Warga Sipil Tewas
Komandan Pusat Komando AS, Jenderal Frank McKenzie. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) mengakui telah melakukan kesalahan pada serangan udara 29 Agustus lalu di Afghanistan. Ada 10 warga sipil tewas dalam serangan tersebut dan bukannya teroris ISIS-K.

Komandan Pusat Komando AS, Jenderal Frank McKenzie mengatakan, dari serangan udara saat itu menyerang sebuah kendaraan di Kabul. Dari 10 warga sipil yang tewas, tujuh di antaranya anak-anak. 

"Hasil penyelidikan Pentagon atas serangan tersebut, mengakui militer AS melakukan kesalahan tragis," katanya, Jumat (17/9/2021). 

Dia menambahkan, kendaraan yang menjadi target dan para korban tak terkait dengann ISIS-K. Mereka juga bukan ancaman bagi tentara AS secara langsung. 

Atas kesalahan tersebut, McKenzie menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban. Serangan dilakukan dengan tujuan utama mencegah ancaman langsung terhadap pasukan AS dan para pengungsi di bandara.

"Tapi itu adalah kesalahan. Saya menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus. Dan sebagai komandan kombatan, saya bertanggung jawab penuh atas serangan ini dan akibat tragisnya," katanya. 

Pentagon kini sedang menjajaki kemungkinan untuk melakukan pembayaran ganti rugi kepada keluarga korban. AS berharap dapat melakukan hal tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut