Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langka, Presiden China Xi Jinping Kunjungi Muslim Uighur di Xinjiang
Advertisement . Scroll to see content

AS dan Australia Desak China Tutup Kamp Penahanan Warga Muslim Uighur

Rabu, 07 November 2018 - 13:46:00 WIB
AS dan Australia Desak China Tutup Kamp Penahanan Warga Muslim Uighur
Polisi China berpatroli di permukiman warga minoritas muslim di Provinsi Xinjiang. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Advertisement . Scroll to see content

"Amerika mendesak China menghapus penahanan tidak berdasar, termasuk kamp penahanan di Xinjiang, dan segera membebaskan ratusan ribu, dan mungkin jutaan orang yang ditahan di sana," kata perwakilan AS, Mark Cassayre.

Wakil Australia dalam debat itu juga menyerukan kepada China untuk mengakhiri penahanan tanpa dasar hukum yang jelas di Xinjang. Australia mendesak kebebasan bergerak bagi warga Uighur dan Tibet, serta memberikan akses bagi media dan pejabat ke Xinjiang dan Tibet.

Baik AS maupun Australia juga menyerukan kepada China agar membebaskan beberapa pegiat HAM yang dipenjarakan. Cassayre secara khusus menyebut nama-nama pegiat, yakni Wang Quanzhang, Ilham Tohti, and Huang Qi.

Sekitar 1.000 warga Tibet dan Uighur dari seluruh Eropa melakukan protes di luar kantor PBB di Jenewa (Swiss) selama debat HAM tersebut.

Mereka membawa plakat bertuliskan "STOP China ethnic cleansing of Uighurs" (Hentikan Pembasmian etnis China terhadap warga Uighur) dan "Tibet dying, China lies" (Tibet sekarat, China berbohong).

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut