Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

AS Izinkan Vaksin Covid Pfizer Digunakan pada Anak-Anak Berusia 12 Tahun

Selasa, 11 Mei 2021 - 08:16:00 WIB
AS Izinkan Vaksin Covid Pfizer Digunakan pada Anak-Anak Berusia 12 Tahun
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid dari Pfizer untuk disuntikkan kepada penerima (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Regulator AS pada Senin (10/5/2021) mengesahkan izin penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech pada anak-anak berusia 12 tahun. Langkah tersebut bakal memperluas cakupan program vaksinasi di negara itu.

Vaksin Pfizer telah sebelumnya telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) untuk orang-orang berusia 16 tahun di Amerika Serikat. Produsen vaksin itu mengungkapkan, mereka telah memulai proses untuk memperoleh persetujuan penuh penggunaan vaksin pada usia tersebut pekan lalu lalu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan sedang mengubah EUA untuk memasukkan jutaan anak berusia 12 hingga 15 tahun di negeri Paman Sam. Dengan begitu, vaksin corona buatan Pfizer dan BioNTech menjadi vaksin Covid pertama yang disahkan di Amerika Serikat untuk kelompok usia tersebut.

Keputusan FDA itu dipandang sebagai langkah penting untuk mengembalikan anak-anak ke sekolah dengan aman. Presiden AS Joe Biden telah meminta semua negara bagian untuk segera menyediakan vaksin bagi kelompok remaja awal itu.

“Langkah hari ini memungkinkan penduduk yang lebih muda untuk terlindungi dari Covid-19, membawa kita lebih dekat untuk kembali ke suasana normal dan mengakhiri pandemi,” kata Penjabat Komisaris FDA, Dr Janet Woodcock, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (11/5/2021) WIB. 

Kebanyakan anak dengan COVID-19 hanya mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, anak-anak bukannya tanpa risiko menjadi sakit parah, dan mereka masih bisa menyebarkan virus. Ada wabah yang ditelusuri ke acara olahraga dan aktivitas lain untuk anak-anak dalam rentang usia ini.

Ilmuwan vaksin terkemuka di Pfizer, Dr William Gruber mengatakan, perluasan EUA akan membantu AS mencapai kekebalan lebih lanjut dan melindungi kelompok usia yang belum sepenuhnya terhindar dari penyakit parah.

“Saya mendengar dari dokter anak dan orang-orang di masyarakat, betapa menguntungkannya (perluasan EUA) ini bagi penduduk usia remaja yang kegiatannya banyak dibatasi (karena pandemi),” kata Gruber.

Kehadiran vaksin sangat penting untuk mengakhiri pandemi. Akan tetapi, tak sedikit pula pejabat kesehatan khawatir program vaksinasi pada anak-anak bakal mendapat pertentangan dari para orang tua yang meragukan keamanan vaksin Covid bagi buah hati mereka.

Menjawab keraguan itu, Pfizer dan BioNTech pada Maret lalu menyatakan, vaksin corona buatan mereka menghasilkan respons antibodi yang kuat dan aman serta efektif pada usia 12 hingga 15 tahun dalam uji klinis.

Uji coba itu dilakukan terhadap 2.260 remaja berusia 12 hingga 15 tahun. Hasilnya, terdapat 18 kasus Covid-19 di kelompok yang mendapat plasebo. Sementara, mereka yang mendapatkan vaksin yang sebenarnya tidak ada yang terjangkit Covid. 

Dengan kata lain, vaksin buatan Pfizer dan BioNTech menghasilkan kemanjuran 100 persen dalam mencegah penyakit untuk kalangan remaja 12 – 15 tahun, kata perusahaan tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut