AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran, Perusahaan Uni Emirat dan China Ikut Keseret
Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:57:00 WIB
Selama 4 tahun menjabat, Trump memaksa Iran kembali ke pembicaraan program rudal nuklir dan balistik serta aktivitasnya di Timur Tengah.
Trump pada Mei 2018 membawa AS keluar dari kesepakatan nuklir tahun 2015 dengan Iran. Sejak itu AS memberlakukan serangkaian sanksi.
Namun presiden AS terpilih Joe Biden, yang akan menggantikan Trump pada Rabu (20/1/2021), mengatakan akan kembali ke pakta nuklir 2015 jika Iran mematuhinya.
Editor: Anton Suhartono