Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

AS Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Minyak Milik Negara Venezuela

Rabu, 30 Januari 2019 - 08:59:00 WIB
AS Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Minyak Milik Negara Venezuela
Foto markas besar perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA, di Caracas, Venezuela, 28 Januari 2019. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Advertisement . Scroll to see content

Maduro yang terpojok juga menuntut agar presiden AS tak campur tangan dalam urusan Venezuela dan memperingatkan bahwa apabila kekerasan berkobar di negaranya, itu menjadi tanggung jawab presiden AS.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, Maduro dan kroni-kroninya sejak lama menggunakan perusahaan minyak milik negara sebagai sumber korupsi dan penggelapan dana.

Dia mengatakan Venezuela kaya minyak dan tidak ada alasan bagi rakyatnya mengalami bencana ekonomi yang sangat besar, serta kelangkaan bahan makanan dan BBM yang parah.

Dengan adanya sanksi-sanksi itu, kata dia, uang hasil penjualan minyak Venezuela tak akan jatuh kepada pemerintahan Maduro.

"Tujuan dari sanksi-sanksi ini adalah mengubah perilaku," kata Mnuchin, di Gedung Putih sebagaimana dilaporkan AFP.

"Sehingga ketika ada pengakuan bahwa perusahaan itu adalah milik penguasa yang sebenarnya, pemimpin sebenarnya, maka uang itu akan tersedia bagi Guaido," sambungnya.

PDVSA merupakan sumber penghasilan utama dan uang tunai Venezuela dari AS. Industri perminyakan Venezuela sejak lama bergantung pada AS.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut